ASBESTOS
NON ASBESTOS
Sekarang banyak sekali beredar kampas rem yang free
asbestos dan non asbestos, dan banyak sekali yang menipu dari visual aja
kelihatan , kampas rem non asbestos cenderung lebih gelap dibandingkan kampas
rem asbestos.biasanya kampas rem non asbestos cenderung berwarna gelap dan agak
berpori. Kampas rem asbestos kebanyakan berwarna abu-abu muda untuk brake
padnya sedang berwarna coklat muda untuk brake liningnya. jadi jangan sampai
tertipu Free asbestos hanya sekedar label.Kampas rem non asbestos biasanya
terbuat dari serat aramyd /Kevlar / twaron, rockwool, fiberglass, steel fiber
dan carbon ( semua product original/eropa menggunakan ini), sedang asbestos
terbuat dari serat asbes aja (Sudah tidak digunakan sejak 2004 oleh OEM Jepang
dan 2000 oleh eropa)
Jadi lucu rasanya kalau ada sebuah produsen mengklaim
performance sama dengan oem dari bahan bakunya aja beda, JADI NGGA MUNGKIN
ASBESTOS SETARA OEM/PRODUCT EROPA YANG NON ASBESTOS.
Bahan baku kampas rem asbestos:asbestos 40 s/d 60 %,
resin 12 a/d15%, BaSO4 14 s/d 15%, sisanya karet ban bekas, tembaga sisa
kerajinan,frict dust. ( biasanya untuk meningkatkan koeffisien gesek biasanya
metal di banyakin)
Bahan baku kampas rem non asbestos:aramyd/ kevlar/
twaron, rockwool, fiberglass, potasiumtitanate,carbonfiber , graphite,
celullose, vemiculate, steelfiber, BaSO4,resin, Nitrile butadine rubber ( untuk
komposisi Rahasia Kami)
jadi dari bahan saja berbeda, apalagi proses, untuk
asbestos cenderung menggunakan resin terlalu banyak untuk memperkuat ikatan
efeknya adalah kalau proses di bikin sempurna maka kampas rem akan menjadi
keras, dan untuk mengakali konsumen biasanya produsen membuat proses setengah
matang ( biar empuk)., efeknya proses akan dilanjutkan di rotor kendaraan ,sebagaimana
kita ketahui pada proses pengereman ada tekanan, panas dan waktu maka proses
polymer terjadi, oleh sebab itu kita sering merasakan empuk pada saat baru tapi
seminggu kemudian mengeras. Ini berbeda dengan Non asbestos karena seratnya
banyak jadi tidak memerlukan resin terlalu banyak ( dibawah 10%) sehingga
proses bisa dilakukan sempurna di pabrik dan tidak keras. Jadi penyebab kampas
rem keras adalah banyaknya resin yang di kandung oleh kampas rem.
Oleh karena itu bohong sekali kalau asbestos qualitas dan
performance sama dengan OEM /ORIGINAL, dari bahannya aja beda OEM Non Asbestos
sedang yang lain asbestos, jelas performance akan beda. Dan dari hasil
pengamatan kami selama bertahun tahun membuktikan bahwa kampas rem asbestos
punya performance yang sama yaitu temperatur 250 derajat celcius cenderung
blong, sedang non asbestos bisa mencapai 350 sampai 400 derajat celcius.
makanya mau harga kampas rem asbestos Rp 2500,- mau yang Rp 20000 performance
akan sama. jadi mahalnya kampas rem itu bukan karena Brand akan tetapi karena
bahan sama performance yang dihasilkan. sama seperti celana jeans celana jeans
yang seharga 30.000 akan beda dengan celana jeans yang harganya 300.000.
Belilah kampas rem karena performance yang ditawarkan,
sebaiknya kita ketahui era asbestos sudah berakhir, kenapa pabrikan mobil di
jepang dan di eropa tidak menggunakan asbestos lagi? itu karena kecepatan yang
ditawarkan oleh mobil sekarang semakin tinggi. semakin tinggi kecepatan maka
temperature yang dihasilkan saat pengereman akan tinggi pula bisa mencapai 350
derajat, jadi kalau mobil sekarang pakai asbestos ya sama aja dengan bunuh
diri.
Jadil pilihlah kampas rem yang non asbestos, kalau orang
bilang kampas rem non asbestos itu keras itu bohong sekali, karena penyebab
keras dari kampas rem adalah kandungan resin yang tinggi. Kalau sampai ada
pabrikan yang pakai non asbestos tapi keras berarti komposisi formulanya pasti
menggunakan resin diatas 10% dan pabrikan tersebut tidak mempunyai orang yang
mengerti tentang formula kampas rem.
Kadang orang bilang kampas rem non asbestos makan rotor ,
itu juga salah besar karena kampas rem non asbestos biasanya mengunakan ukuran
partikel yang seragam ( Micron) bukan seperti kampas rem asbestos yang
cenderung mengunakan tembaga bekas kerajinan sehingga ukuran nya tidak seragam
dan ini akan merusak rotor karena kampas rem asbestos disamping menggunakan
resin yang banyak juga menggunakan metal yang banyak,( sudah keras metalnya
tidak seragam) ,bayangkan jika kita mau menghaluskan permukaan dengan ukuran
amplas yang permukaannya tidak seragam pasti permukaan yang diamplas jadi
amburadul. Biasanya pabrikan mengunakan partikel yang tidak seragam untuk
menekan harga, jadi bagi mereka bodo amat konsumen setelah beli produk toh ngga
ada hubungan..nah celaka bagi konsumen.
Debu asbestos berbahaya itu benar, debu asbestos
cenderung ringan, lembut .halus dan mudah menempel beda dengan non asbestos
debunya cenderung berat sehingga tidak mudah terbang dan terhirup. Debu
asbestos akan menyebabkan asbestosis dan sifatnya carsinogen makanya kenapa
syarat internasional untuk ECER 90(euro Standard ) ,JASO,SAE harus non
asbestos, hanya negara kita aja yang mau memakai barang buangan dari china
india dan afrika, sampai matipun asebestos ngga bakalan bisa masuk ke eropa ,
amerika dan banyak lagi.
SAY NO TO ASBESTOS...