Sekarang pada heboh dengan SNI, sedang SNI untuk kampas rem sedang di godok di departemen pereindutrian untuk bocoran risalah SNI 2010, BAHWA KAMPAS REM HARUS NON ASBESTOS, nah inilah yang menghambat keluarnya SNI untuk Kampas Rem.
Seharusnya SNI itu standard yang di keluarkan untuk product yang di jual bukan untuk PABRIKAN KAMPAS REM TAPI UNTUK PRODUCT. ini yang salah kaprah di negara kita.
Bagaimana mungkin setandard kampas rem disamakan semua sedang jenis motornya aja beda, sebgai contah , kampas rem SUPRA, Bisa di pakai di Tiger 2000 Bisa di paka untuk ninja 150cc bisa dipakai ninja 250 cc, bagaimana mungkin satu standard bisa di pakai di semua motor yang saya sebut tadi, dari jenis kendaraan aja beda bobot beda, kecepatan beda hanya bentuknya aja yang sama.Kita harus cermat dalam mengerti SNI.
SNI 0901431987 sudah tidak valid lagi, kenapa sekarang kita flash back ke belakang ketika tahun 1987 motor yang beredar jenis apa yang ada juga , super cub 70, 70CC bobot paling 100 kg dan kecetan maximal juga 100 km/jam nah…sekarang kita compare dengan motor yang beredar sekarang.
Saya juga ikut dalam meeting SNI, dan disana saya juga protes dengan standard yang kw kw beredar di market, sedang standard itu harus di uji, kalau alat uji nya aja tidak tersedia bagaimana standard bisa keluar. Bagi saya standard keselamatan cuma satu, yaitu SAFETY buat pengendara. bukan kw 1, Kw 2 dan KW yang lain. Kebanyakan ketika SNI 2014 di released pasti banyak pabrik rem yang tutup banyak produk produk yang abal abal akan mati.. karena apa? KARENA PERSYARATAN UTAMANYA ADALAH HARUS NON ASBESTOS
No comments:
Post a Comment